Monday, 5 December 2016

Yuk 1 menit mengenal apa yang dilakukan virus HIV didalam tubuh kita setelah terinfeksi..

Istilah HIV bukan lagi sesuatu yang asing didengar di masa sekarang ini, apalagi kebebasan mengekspresikan ketertarikan seksual sudah mulai terbuka di masyarakat. Meski demikian, label tak sedap masih terus membayangi penyebutannya sejak disebut-sebut tahun 1980-an. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi perlahan telah menyingkap misteri dibalik perjalanan virus yang dianggap mematikan ini.
HIV atau human immnodeficiency virus, adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Virus ini masuk melalui kontak dengan lapisan membran mukosa yang tidak utuh atau melalui pertukaran cairan tubuh. Virus HIV kemudian akan berlekatan dengan sel dendrit, yang merupakan bagian dari mekanisme pertahanan awal tubuh kita terhadap infeksi. Selanjutnya virus HIV dibawa ke kelenjar getah bening dan akan berjumpa dengan banyak sel yang terlibat dalam mempertahankan kekebalan tubuh kita.
Sel yang terinfeksi oleh virus HIV jumlahnya tidak hanya satu, tapi bisa sangat banyak. Virus HIV bahkan bisa menginfeksi sel otak, meski target utama virus HIV adalah sel limfosit CD4 (salah satu jenis sel darah putih). Seperti yang kita tahu bersama, sel darah putih merupakan “pasukan” penjaga kekebalan tubuh. Nah, bisa Anda bayangkan apa yang terjadi pada tubuh kita kalau para penjaganya dilumpuhkan oleh virus HIV? Tentunya kita akan mudah terserang penyakit. kalau biasanya batuk pilek dapat sembuh sendiri dalam waktu kurang dari seminggu, maka orang dengan HIV harus menghabiskan waktu yang lebih panjang untuk memulihkan diri. Orang dengan HIV bisa juga mengalami derajat keparahan yang lebih berat dibanding orang tanpa HIV yang batuk pilek.
Ketika virus HIV menginfeksi sel CD4, maka virus HIV akan menjalani tahapan reproduksi. Ia akan memperbanyak dirinya, membentuk koloni dan menginfeksi sel CD4 dalam jumlah yang lebih banyak. Proses ini tak ubahnya produksi mobil oleh sebuah pabrik. Hal pertama yang terjadi adalah pengikatan dan penyatuan (binding & fusion). Virus HIV akan berikatan dengan reseptor spesifik dan ko-reseptor di permukaan sel CD4. Proses ini dapat diibaratkan seperti sebuah kunci yang secara pas masuk ke dalam lubang kunci. Saat sudah berikatan, maka virus HIV akan melepaskan materi genetiknya ke dalam sel CD4.
Berikutnya secara beturut-turut virus HIV akan melewati proses reverse transcription, integrasi, dan transkripsi. Melalui ketiga tahap ini, materi genetik dari virus HIV dapat disimpan dalam sel CD4 untuk jangka waktu yang sangat lama, bahkan materi genetik tersebut dapat diproses dan dibuat lebih banyak. Sel CD4 yang tadinya berperan sebagai sistem kekebalan tubuh kita justru dijadikan rumah produksi oleh virus HIV. Setelah selesai diproduksi, protein yang telah diproduksi akan dirakit menjadi virus HIV. Rakitan virus yang sudah selesai akan mendorong dirinya sendiri untuk keluar dari dalam sel CD4 dengan membawa sebagian membran sel CD4 sebagai “mantel”-nya. Virus HIV baru kemudian akan menempel pada sel CD4 lainnya dan mengulangi proses di atas untuk membentuk virus HIV yang lebih banyak.
Sel CD4 yang dipakai untuk memperbanyak diri oleh virus HIV kemudian akan mati. Itu sebabnya jumlahnya akan terus berkurang. Jumlah CD4 normal adalah 800-1200, sementara pada orang dengan HIV jumlahnya bisa tinggal 50/mm3. Orang yang terinfeksi HIV tak lagi memiliki pasukan untuk mempertahankan kekebalan tubuhnya, sehingga rentan terhadap serangan berbagai bakteri dan virus. Penting sekali bagi orang dengan status HIV positif untuk terus mengonsumsi obat antiretroviral yang bertujuan untuk menekan produksi virus HIV melalui CD4 yang terinfeksi

Yuk 1 menit mengenal apa yang dilakukan virus HIV didalam tubuh kita setelah terinfeksi..

Istilah HIV bukan lagi sesuatu yang asing didengar di masa sekarang ini, apalagi kebebasan mengekspresikan ketertarikan seksual sudah mulai terbuka di masyarakat. Meski demikian, label tak sedap masih terus membayangi penyebutannya sejak disebut-sebut tahun 1980-an. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi perlahan telah menyingkap misteri dibalik perjalanan virus yang dianggap mematikan ini.

HIV atau human immnodeficiency virus, adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Virus ini masuk melalui kontak dengan lapisan membran mukosa yang tidak utuh atau melalui pertukaran cairan tubuh. Virus HIV kemudian akan berlekatan dengan sel dendrit, yang merupakan bagian dari mekanisme pertahanan awal tubuh kita terhadap infeksi. Selanjutnya virus HIV dibawa ke kelenjar getah bening dan akan berjumpa dengan banyak sel yang terlibat dalam mempertahankan kekebalan tubuh kita.
Sel yang terinfeksi oleh virus HIV jumlahnya tidak hanya satu, tapi bisa sangat banyak. Virus HIV bahkan bisa menginfeksi sel otak, meski target utama virus HIV adalah sel limfosit CD4 (salah satu jenis sel darah putih). Seperti yang kita tahu bersama, sel darah putih merupakan “pasukan” penjaga kekebalan tubuh. Nah, bisa Anda bayangkan apa yang terjadi pada tubuh kita kalau para penjaganya dilumpuhkan oleh virus HIV? Tentunya kita akan mudah terserang penyakit. kalau biasanya batuk pilek dapat sembuh sendiri dalam waktu kurang dari seminggu, maka orang dengan HIV harus menghabiskan waktu yang lebih panjang untuk memulihkan diri. Orang dengan HIV bisa juga mengalami derajat keparahan yang lebih berat dibanding orang tanpa HIV yang batuk pilek.

Ketika virus HIV menginfeksi sel CD4, maka virus HIV akan menjalani tahapan reproduksi. Ia akan memperbanyak dirinya, membentuk koloni dan menginfeksi sel CD4 dalam jumlah yang lebih banyak. Proses ini tak ubahnya produksi mobil oleh sebuah pabrik. Hal pertama yang terjadi adalah pengikatan dan penyatuan (binding & fusion). Virus HIV akan berikatan dengan reseptor spesifik dan ko-reseptor di permukaan sel CD4. Proses ini dapat diibaratkan seperti sebuah kunci yang secara pas masuk ke dalam lubang kunci. Saat sudah berikatan, maka virus HIV akan melepaskan materi genetiknya ke dalam sel CD4.
Berikutnya secara beturut-turut virus HIV akan melewati proses reverse transcription, integrasi, dan transkripsi. Melalui ketiga tahap ini, materi genetik dari virus HIV dapat disimpan dalam sel CD4 untuk jangka waktu yang sangat lama, bahkan materi genetik tersebut dapat diproses dan dibuat lebih banyak. Sel CD4 yang tadinya berperan sebagai sistem kekebalan tubuh kita justru dijadikan rumah produksi oleh virus HIV. Setelah selesai diproduksi, protein yang telah diproduksi akan dirakit menjadi virus HIV. Rakitan virus yang sudah selesai akan mendorong dirinya sendiri untuk keluar dari dalam sel CD4 dengan membawa sebagian membran sel CD4 sebagai “mantel”-nya. Virus HIV baru kemudian akan menempel pada sel CD4 lainnya dan mengulangi proses di atas untuk membentuk virus HIV yang lebih banyak.

Sel CD4 yang dipakai untuk memperbanyak diri oleh virus HIV kemudian akan mati. Itu sebabnya jumlahnya akan terus berkurang. Jumlah CD4 normal adalah 800-1200, sementara pada orang dengan HIV jumlahnya bisa tinggal 50/mm3. Orang yang terinfeksi HIV tak lagi memiliki pasukan untuk mempertahankan kekebalan tubuhnya, sehingga rentan terhadap serangan berbagai bakteri dan virus. Penting sekali bagi orang dengan status HIV positif untuk terus mengonsumsi obat antiretroviral yang bertujuan untuk menekan produksi virus HIV melalui CD4 yang terinfeksi

Saturday, 3 December 2016

Pemuda aset bangsa


          Pemuda merupakan asset Bangsa ,dan menjadi tumpuan harapan Bangsa regenerasi sesepuh bangsa ,pada setiap negara angkatan muda merupakan generasi penerus yang harus bisa diandalkan ke dalam hal yang positif bukan hal yg negatif.

           Konsep  pemuda butuh perhatian khusus, tidak hanya dalam artian secara politis akan tetapi sebagai golongan yang mendominasi dalam hal konsumerisme (golongan muda yang konsumtif) kita dapat melihat dlm hal fashion,Food,Media Hiburan; Radio,Televisi,Music dsb.

            Walaupun Dunia politik dan idiologi adalah dunia kaum Dewasa ,kita harus berusaha untuk mempunyai semangat untuk mengintegrasikan kedalam kesatuan kesatuan produktif atau sosial untuk investasi kejayaan bangsa ,baik laki laki atau perempuan.
           
            Tidak memandang struktur masyarakat (golongan Atas,Menengah, Bawah) atau Golongan Bangsawan,Rohaniawan atau Golongan Pedagang,Petani dan Buruh.atau kalau dalam struktur Politik ada golongan Santri, Abangan atau Priyayi.
         
          Adanya Sejarah Gerakan Mahasiswa dan hubungannya dgn sistim Politik semoga semakin hari semakin bisa menata sistem politik lebih baik untuk menuju Indonesia Jaya .

          Memahami Gerakan sosial yang berdasar pada basis idiologi Revolusioner..Reformasi...Perlawanan..Ekspresif..agar kita bisa menghargai dan menghormati atas upaya para pemuda  sebelum kita dalam memperjuangkan untuk menolak penindasan, memperjuangkan kemerdekaan sejati ,Berjuang untuk kepentingan hak hak dan kesejahteraan hidup masyarakat Indonesia.
🇲🇨
Nw 2016

kelompok Fotografi Bimtek 2016


kelompok broadcast Bimtek 2016


Kelompok Jurnalistik Bimtek 2016



pembentukan nama angkatan mahasiswa komunikasi universitas kebangsaan


Bandung -mahasiswa baru ilmu komunikasi,universitas kebangsaan bandung,jalan terusan halimun no 37. kota bandung,tengah melakukan pembentukan ketua angkatan serta nama angkatan beserta jargonnya.saat pembukaan mahasiswa bimbingan teknis atau (bimtek) angkatan 2016.

workshop photografi "strobist light and basic photography"

ratusan mahasiswa ilmu komunikasi,universitas kebangsaan bandung. mengikuti workshop "strobist light and basic photography" oleh ganjar mustika,fotografer terkenal dibandung.

Apakah ini namannya jatuh cinta???

hampir setiap malam,kamu selalu ada dalam mimpiku.
entah apakah ini pertanda apa,saya tidak tahu.
yang jelas saya sangat suka  ,selain parasnya yang cantik,baik hati dan tidak sombong mungkin yah.
tapi sayangnya hati ini sangat ragu untuk meungkapkannya langsung sama si doi.
dalam benaku mungkin aku tidak cocok kalau jalan sama doi,dia orangnya cantik sedangkan aku apa,ibarat pungguk merindukan bulan.
selalu muncul pertayaan apakah doi sudah punya pacar atau belum ???
hal itulah yang selalu muncul.
apakah aku harus terus terang saja dengan perasaanku ini sama doi,agar tau apa jawaban nya.
doi keliatanya orangnya sibuk,disetiap kali ada waktu dekat dengan doi tapi hati dan bibir ini terasa berat untuk mengungkapkan hal itu, nanya basa basi pun aku sudah deg degan..


Friday, 2 December 2016

Penyampaian materi broadcast

Penyampaian materi kepada Mahasiswa BIMTEK
Pengertian Broadcast
Struktur organisasi penyiaran radio
Dan cara berbicara kepada khalayak umum.

Thursday, 1 December 2016

Survei Tempat Malam Keakraban BIMTEK Mahasiswa Ilmu Komunikasi 2016

survei tempat untuk kegiatan malam keakraban,di sasaksaat,kabupaten bandung barat. bersama ketua prodi ilmu komunikasi universitas kebangsaan Suhaeri S.sos, M.ikom, dan panitia Bimbingan teknis 2016.

lihat foto dibawah ini :